Senin, 15 Oktober 2012

ANALISIS PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN SIA



PT. Oliser Indonesia adalah satu-satunya cabang
waralaba pusat Oliser Corporation di Indonesia yang
berdiri sejak tahun 2003. PT. Oliser Indonesia
bergerak di bidang jasa pengisian ulang tinta printer
sekaligus menjual berbagai macam perlengkapan
printer. Menurut perusahaan, permintaan dan
penjualan dari tahun 2004 hingga tahun 2005
mengalami peningkatan sebesar 40 %. Pemilik
perusahaan memutuskan untuk membuka outlet
cabang di berbagai daerah Jakarta dan memberikan
izin waralaba ke berbagai kota besar maupun kecil
di Indonesia. Pada Maret 2005 perusahaan telah
memiliki lebih dari.7 outlet dan 9 perusahaan yang
membeli izin waralaba.
PT Oliser Indonesia memiliki supplier dari
berbagai negara dan berperan sebagai supplier bahan
baku bagi setiap outlet dan waralaba-nya untuk
menjaga kualitas produk. PT. Oliser Indonesia pada
saat ini memiliki jumlah karyawan lebih dari 50
orang dan akan terus bertambah seiring dengan
perkembangan perusahaan.
Bidang Usaha Perusahaan
PT Oliser Indonesia telah menjalani 3 bidang
usaha sebagai berikut:
1. Cartridges dan Toner Refill
2. Clonink (Infusion Technology)
3. Product Supply/Selling


Dokumen, Laporan dan Catatan
Akuntansi yang diusulkan

Dokumen-dokumen yang dibuat dalam sistem
pembelian dan persediaan terkomputerisasi terdiri
dari:
1. Surat Permintaan Pembelian (SPP)
2. Surat Permintaan Penawaran Harga (SPPH)
3. Purchase Order (PO)
4. Bukti Perubahan Pemesanan (BPP)
5. Bukti Barang Masuk (BBM)
6. Surat Perintah Pengeluaran Barang (SPPB)
7. Bukti Barang Keluar (BBK)
8. Surat Retur Pembelian (SRP)
9. Bukti Pembayaran (BP)
10. Bukti Penyesuaian Perhitungan Fisik (BPPF)
Dokumen-dokumen pendukung dari luar dalam
sistem pembelian dan persediaan terkomputerisasi
terdiri dari:
1. Faktur Pemasok
2. Bukti Pengiriman Pemasok (Surat Jalan)
3. Bukti pengeluaran kas (Bukti Transfer, Cek
dsb)
Laporan-laporan yang diusulkan untuk dibuat
berdasarkan kebutuhan informasi dari pihak yang
bertanggung jawab terdiri dari:
1. Laporan Pembelian (LBM)
2. Laporan Pengeluaran Barang (LBK)
3. Laporan Retur Barang (LRP)
4. Laporan Hutang (LH)
5. Laporan Pembayaran (LP)
6. Laporan Persediaan (LB)
7. Laporan Prestasi Pemasok (LPP)
Laporan Catatan akuntansi yang diusulkan untuk
digunakan terdiri dari :
1. Jurnal Pembelian (JP)
2. Jurnal Pengeluaran Kas (JPK)
3. Jurnal Retur Pembelian (JRP)


Sumber : journal.uii.ac.id/index.php/snati/article/view/1084/982


Tidak ada komentar:

Posting Komentar